Detail Berita

Sinergi Bersama Masyarakat, Inhutani I Serahkan Tali Asih dan Mengawali Pembangunan Hutan Tanaman Eucalyptus

MELAWI, INHUTANI I (29/09/2025) | Inhutani I Unit Manajemen Hutan Tanaman (UMHT) Nanga Pinoh melaksanakan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) Tali Asih bersama masyarakat pada Senin (29/09). Penyerahan tali asih ini menjadi bentuk penghargaan perusahaan terhadap kearifan lokal masyarakat yang selama ini hidup berdampingan dengan hutan. Acara penyerahan ini dihadiri oleh Manajer UMHT Nanga Pinoh, Chandra Gultom; perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan masyarakat setempat. Kehadiran berbagai pihak ini mencerminkan dukungan bersama dalam membangun keharmonisan dan mendorong keberhasilan pengelolaan hutan tanaman di wilayah Melawi, Kalimantan Barat. Chandra Gultom, Manajer UMHT Nanga Pinoh menegaskan bahwa tali asih merupakan wujud komitmen perusahaan untuk berjalan beriringan dengan masyarakat dalam menjaga dan mengelola hutan. “Tali asih adalah bentuk penghargaan perusahaan kepada kearifan lokal masyarakat. Kami sadar masyarakat telah lama hidup di dan dari hutan. Karena itu, kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama dalam pengelolaan hutan,” ujarnya. Pada kesempatan yang sama, Chandra juga menyampaikan bahwa Inhutani I akan melaksanakan pembangunan hutan tanaman Eucalyptus. Program ini tidak hanya bertujuan menjaga kelestarian hutan, tetapi juga diharapkan dapat membuka lapangan kerja dan memberikan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat sekitar. Tali asih kali ini diberikan kepada kelompok masyarakat di Desa Manding dan Desa Natai Panjang, Kecamatan Pinoh Utara, Kabupaten Melawi. Penyerahan dilakukan di lokasi pembangunan nursery dan basecamp seluas 25 hektare yang nantinya menjadi pusat kegiatan awal pembangunan hutan tanaman Eucalyptus. Mewakili masyarakat penerima, Iyus Madi menyampaikan apresiasi atas kehadiran Inhutani I. “Kami mengucapkan terima kasih karena perusahaan sudah hadir di tengah masyarakat. Harapan kami, perusahaan konsisten dengan perkataannya untuk melibatkan masyarakat lokal dalam penyerapan tenaga kerja dan peningkatan ekonomi lokal,” ungkapnya.


Editor : DSNB